Nyeri punggung atau sakit pinggang dapat dialami oleh siapa saja, baik lansia maupun orang muda. Untuk mencegah hal itu, kalian bisa mencoba tips sederhana menghindari nyeri punggung yang ada pada artikel ini.
Nyeri punggung dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu, nyeri punggung bagian atas dan nyeri punggung bagian bawah. Baik nyeri punggung bagian atas maupun nyeri punggung bagian bawah, keduanya sangat tidak nyaman bahkan terasa menyiksa bila Anda mengalaminya.
Seperti yang saya alami beberapa waktu yang lalu. Awalnya saya hanya beraktivitas ringan di pagi hari, membersihkan sampah dan memangkas bunga agar terlihat rapi. Setelah selesai memangkas dan merapikan beberapa dahan bunga yang telah mati, maka tibalah saatnya membuang sampah dedaunan tersebut.
Saat mengangkat tumpukan sampah tersebut, pada posisi menunduk sambil mengangkat sampah, saya cabutlah satu rumput yang sepertinya sangat kokoh sekali. Terbukti tidak bisa terangkat hanya dengan sekali cabut. Alhasil punggung bagian bawah tiba-tiba terasa sangat nyeri sekali, bahkan nyaris saya tidak bisa lagi bangkit untuk menegakkan badan saya.

Dari kejadian itu, saya jadi bisa merasakan bagaimana tersiksanya nyeri punggung. Bagaimana tidak, hanya karena hal sepele, salah posisi dan salah gerakan, saya harus rela terbaring di tempat tidur selama 3 hari.
Selama tiga hari, saya merasakan tersiksa. Sebab setiap kali pindah posisi, dari miring ke telentang, atau sebaliknya, punggung terasa nyeri sekali. Belum lagi ketika harus bangkit dari tempat tidur. Hanya untuk duduk saja sangat sulit sekali, sebab rasa nyeri yang begitu hebat.
Untung lah rasa nyeri punggung yang begitu hebat itu hanya terjadi pada tiga hari saja. Hari ke empat dan selanjutnya, aktivitas berangsur-angsur kembali normal.
Dari pengalaman itulah saya akan berbagi tips menghindari nyeri punggung agar Anda tidak mengalami seperti yang pernah saya derita tersebut.
Tips Sederhana Menghindari Nyeri Punggung
1. Olahraga
Dengan olahraga, maka otot tubuh akan aktif bergerak. Otot pun menjadi lebih lentur dan tidak kaku. Sehingga nyeri punggung akibat salah gerakan dapat dihindari karena otot telah terlatih untuk melakukan gerakan.
Selain itu olahraga juga dapat menurunkan berat badan. Dengan turunnya berat badan, maka beban otot dan tulang belakang Anda akan semakin ringan.
2. Jangan Duduk Terlalu Lama
Terlalu lama duduk pada posisi tertentu tidak baik bagi kesehatan otot punggung Anda. Misalnya saja ketika Anda bekerja di depan komputer. Untuk itu usahakan secara berkala Anda berdiri.
Akan lebih baik lagi, sambil berdiri Anda melakukan gerakan-gerakan tertentu, seperti menggerakkan tangan ke atas, seolah-olah ingin menyentuh langit-langit. Gerakan-gerakan semacam ini dapat meregangkan otot punggung.
Jika Anda bekerja di depan komputer, usahakan sesering mungkin Anda berdiri, akan lebih baik lagi jika sedikit berjalan dan melakukan gerakan seperti yang saya sebutkan di atas. Jadi, jangan sampai beberapa jam hanya duduk saja pada posisi yang sama.
3. Tidur Menyamping
Ternyata tidur menyamping atau tidur miring adalah posisi tidur yang paling sehat. Sebab posisi tidur semacam ini tidak memberi tekanan pada otot punggung.
Bagi seorang muslim, tentu tahu hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah menganjurkan posisi tidur miring ke kanan. Dan sekarang kita jadi tahu bahwa anjuran tersebut untuk kesehatan kita.
4. Kurangi Mengangkat Beban
Hindari mengangkat beban yang terlalu berat, apalagi jika beban yang Anda angkat melebihi kemampuan.
Jika harus mengangkat beban yang agak berat, perhatikan posisi mengangkat beban yang benar. Mulailah dengan posisi jongkok terlebih dahulu, lalu angkat. Hindari mengangkat beban dalam posisi membungkuk.
5. Penuhi Asupan Kalsium dan Vitamin
Untuk menghindari nyeri pada punggung, penuhi asupan kalium dan vitamin D yang berguna untuk menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.
Beberapa jenis makanan alami yang mengandung kalsium dan vitamin D misalnya telur, almond, yoghurt, susu, dan brokoli
Itulah tadi 5 tips menghindari nyeri punggung yang dapat Anda lakukan agar Anda selalu sehat dan dapat beraktivitas secara normal.
Silakan baca juga:
Tinggalkan Balasan