Si Monyet yang Sombong

Suatu hari seekor monyet tampak sedang memanjat pohon kelapa di tepi pantai. Di bawahnya, seekor kura-kura berjalan lamban.

“Hei, kura-kura, lihat nich kehebatanku !” kura-kura mendongak ke atas.
“Aku bisa memanjat pohon yang tinggi dengan mudah, tidak sepertimu, mau jalan saja susah, hahahaha…!” ejek si monyet pada kura-kura. “Jangan sombong, Nyet, nanti Tuhan marah..” nasihat kura-kura.

Tiba-tiba, angin bertiup dengan sangat kencang. Monyet kaget, dengan cekatan dia lantas melingkarkan tangan dan kakinya pada pohon kelapa. Pohon kelapa bergoyang deras, tapi monyet begitu kuat berpegangan hingga tidak terhempas jatuh. Tak lama, angin kencang pun berhenti.
“Hahaha.., bahkan angin kencang pun tidak sanggup menjatuhkanku dari pohon kelapa ini !” si monyet yang sombong itu berseru pongah. Kura-kura hanya diam, malas memberi tanggapan.

Monyet lalu melompat ke pelepah pohon kelapa dan duduk bersantai di sana. Dengan senyum penuh bangga, di edarkannya pandangan untuk menikmati keindahan alam di sekitar pantai. Angin sepoi-sepoi bertiup perlahan. Monyet mulai dihinggapi rasa kantuk….mengantuk..mengantuk…, dan…bruukk !! Sebelum sempat menyadari, monyet pun terjatuh. Kepalanya terlebih dahulu menyentuh pasir pantai yang padat. Mati. Kura-kura yang melihat kejadian itu tertegun, kemudian dengan lirih dia berkata, “Innalillahi wa inna ilahi roji’un…”

Temans, jangan terlena dengan kesenangan, jangan sombong. Sebab bisa jadi di tengah kehebatan kita melewati semua kesusahan, justru kesenanganlah yang kemudian mengakhiri perjuangan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita si Monyet yang sombong itu.

Mungkin Sobat Jejak tertarik untuk membaca:

Kisah Anak Ayam yang Tidak Mau Belajar