Kesehatan

Cara Membuat Oralit Untuk Anak Diare dan Muntah-muntah

Hati orang tua mana sih, yang tidak cemas atau khawatir, ketika sang buah hati terkena diare dan muntah-muntah? Apalagi ketika melihat anak mulai lemas karena kekurangan cairan atau dehidrasi. Nah, salah satu pertolongan pertama yang bisa diberikan pada anak diare dan muntah-muntah adalah oralit. Cara membuat oralit untuk anak diare dan muntah-muntah ternyata mudah sekali.

Apa itu oralit? Oralit adalah larutan pengganti cairan elektrolit di dalam tubuh. Oralit berguna untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Oralit dapat diminumkan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

Oralit bisa didapatkan di apotek. Selain itu, oralit juga bisa dibuat sendiri di rumah, lho. Cara pembuatannya pun sangat mudah dan cepat.

Berikut resep cara membuat oralit untuk anak diare dan muntah-muntah di rumah.

Cara Membuat Oralit Untuk Anak Diare dan Muntah-muntah

Bahan:

  • 1 liter air matang
  • 6 sendok teh (sekitar 30 gram) gula pasir
  • 1/2 sendok teh (sekitar 2,5 gram) garam dapur

Cara membuat:

  • Siapkan 1 liter air di dalam botol yang sudah disterilkan.
  • Masukkan 6 sdt gula pasir
  • Masukkan 1/2 sdt garam dapur
  • Aduk sampai gula dan garam larut sempurna
  • Tutup rapat

Cara penggunaan:

  • Tuang secukupnya oralit di gelas, minumkan atau sendok sedikit demi sedikit ke mulut anak. Bisa pakai shippy cup atau sedotan, tergantung kebiasaan anak.
  • Tutup rapat botol
  • Gunakan dalam waktu 24 jam

Jika oralit masih diperlukan setelah 24 jam, maka sebaiknya membuat lagi larutan yang baru.

Bagaimana Sobat Jejak? Sangat mudah, bukan?

Related Post

Walaupun oralit adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi dehidrasi akibat diare dan muntah-muntah pada anak. Oralit dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan murah. Oralit dapat membantu mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh anak.

Namun, oralit bukanlah pengobatan untuk penyebab diare dan muntah-muntah. Jika gejala tidak membaik dalam 24 jam, atau jika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi berat, segera bawa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar anak terhindar dari penyakit-penyakit pencernaan. Semoga artikel ini bermanfaat dan anak Anda segera pulih kesehatannya.

Mungkin kalian tertarik juga untuk membaca:

Cara Memilih dan Rekomendasi Obat Diare Dewasa Terbaik

Referensi:

  • https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/fch_cah_06_1/en/
Share

Recent Posts

Panduan Lengkap Memilih Laptop sesuai Kebutuhan

Laptop adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari, baik untuk…

4 bulan ago

Cara Sehat Mengonsumsi Gula untuk Mencegah Penyakit

Gula adalah salah satu jenis karbohidrat yang sering digunakan dalam makanan dan minuman untuk memberikan…

4 bulan ago

Makanan Pembuka dan Makanan Penutup: Apa Fungsinya?

Makanan pembuka dan makanan penutup adalah dua jenis makanan yang sering disajikan sebelum dan sesudah…

4 bulan ago

7 Tips Perawatan Motor Sebelum Mudik Lebaran yang Tidak Boleh Diabaikan

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri biasanya menjadi momen mudik yang ditunggu-tunggu oleh para perantau.…

5 bulan ago

Google: 25 Tahun Menjawab Rasa Penasaran Kita

Google, mesin pencari terbesar di dunia, merayakan ulang tahunnya yang ke-25 pada 27 September 2023.…

8 bulan ago

Cara Mengecek dan Menghapus Broken Link pada Blog

Broken link adalah sebuah link pada halaman blog atau website yang tidak berfungsi atau mengarah…

8 bulan ago